Anker Beer! Didesak Bayar Tunggakan Gaji Para Pekerja

produk minuman alkohol ternama Anker Beer, gambar Istimewa 

Tangerang, Indonesia Terbit - Dibalik kemajuan perusahaan minuman beralkohol, Puluhan Sales Promotion Girl (SPG) dari sebuah perusahaan minuman  diduga sudah hampir 2 (dua) bulan tidak menerima gaji, sejak bulan Oktober 2025 lalu.

Diantaranya seperti yang disampaikan oleh "S"  seorang SPG di Tangerang, yang mengaku bekerja disebuah Perusahaan minuman beralkohol ternama (Anker Beer). Ia berharap hak-nya dan seluruh pekerja dapat segera dipenuhi.

"Udah dua bulan enggak nerima gaji, makannya sekarang kami sales Beer Angker mogok serentak," kata "S"  kepada wartawan di Kota Tangerang, pada Sabtu 13 Desember 2025.

Ia mengungkap, ada sekira 25 SPG yang terdampak belum menerima gaji di wilayah Tangerang. Oleh sebab itu, sebagian besar pekerja tidak memiliki kemampuan finansial untuk menunggu lebih lama.

“Ada sekitar 20 sampai 25 orang yang belum nerima gaji. Itu baru kita yang di Tangerang. Gaji ini sangat penting untuk kebutuhan sehari-hari. Karena itu tuntutan kami jelas, agar gaji kami segera dibayarkan sesuai hak kami,” jelasnya.

Atas dasar tersebut, puluhan karyawan/SPG Anker Beer yang terdampak akhirnya merasa geram sehingga sebagian mereka melakukan upaya mogok kerja. Bahkan sampai ada yang mengundurkan diri.

Lebih jauh, dari kanal media sosial milik Anker Beer juga dibanjiri oleh beragam komentar desakan dari para pekerja yang meminta hak gaji mereka yang belum terbayarkan dipenuhi.

"Gimana sama kami yang kerja 2 bulan belum di gaji sama Angker, tolong kami, gaji kami turunkan, tolong kasih kejelasan atas gaji kami," tulis komentar akun @hellugirl21 di kanal instagram milik Angker Beer.

 "Woy, bayar gaji gua udah 2 bulan telat," tulis akun @ayakhairunnisa.

Diketahui, para SPG Anker Beer yang tersebar di Tangerang Raya tersebut juga akan melakukan upaya tuntutan lainnya, bahkan akan melaporkan kronologi tersebut ke instansi terkait dikemudian hari sampai hak mereka terpenuhi. 

Namun sayangnya, hingga berita ini dilayangkan, wartawan masih sulit untuk mendapati tanggapan  dari pihak Perusahaan Anker Beer maupun Manajemen Agency terkait adanya tuntutan gaji dari para pekerjanya.


Kontributor : Yudha

Post a Comment

Terimakasih sudah memberikan komentar anda

Lebih baru Lebih lama