![]() |
| Flyer kegiatan Cisadane Digital Festival 2025, gambar tangkapan layar ist. Indonesia Terbit |
Tangerang, Indonesia Terbit - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) gelar kegiatan tahunan Festival Cisadane yang berlangsung selama lima hari pada 12 hingga 16 November 2025, di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Benteng Jaya (Benteng Makassar), Kota Tangerang.
Diketahui, selama lima hari pelaksanaannya, festival yang mengusung tema Cisadane Digital Festival 2025 ini juga bakal diisi dengan berbagai rangkaian acara serta ragam stand pameran yang tercatat, seperti; 31 stand OPD dan 50 stand UMKM.
Kegiatan yang memiliki dua nilai pagu anggaran ini menuai kritikan dari Poros Tangerang Solid (PORTAS) Hilman Santosa. Menurutnya ajang tahunan tersebut dinilai hanya sebatas ajang cari anggaran sampingan para pejabat terkait.
![]() |
| Lampiran pagu kegiatan yang tertera di dalam SIRUP LKPP, ist. Indonesia Terbit |
"Ajang tahunan Festival Cisadane jadi ajang buat cari cuan. Ada dua anggaran, satu pake penyedia 640 juta dan satu lagi di swakelola 165 juta," beber Hilman yang merupakan salahsatu aktivis senior di Kota Tangerang kepada wartawan, pada Rabu 12 November 2025.
Diterangkannya, kegiatan yang sudah dibiayai oleh APBD tersebut masih saja diciderai dengan adanya biaya lain yang masih dibebankan kepada para peserta Festival.
"Anggaran Festival Cisadane yang notabenenya di anggarkan untuk tenda dan dekorasi tapi kenyataannya di lapangan masih ada yg menyewakan tenda untuk UMKM dan dekorasi stand yang dibebankan kepada peserta Festival," ungkap Hilman.
Ya, swakelola kegiatan Festival Cisadane 2025 tersebut tertuang di dalam halaman sirup.lkpp.go.id dalam uraian paket Penyedia dengan Nomor RUP 61244407 dan Swakelola dengan Nomor RUP 41210484, atas nama penyelenggara dari Satuan Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang.
Kontributor : Yudha

