![]() |
| Malam Penganugerahan Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) 2025, Ist. Indonesia Terbit |
Dalam kesempatan tersebut, Rusdi menyampaikan apresiasi atas penunjukan Kota Tangerang sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival KIM 2025.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Komdigi yang telah memilih Kota Tangerang sebagai tuan rumah. Penyelenggaraan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus memperkuat peran KIM di masyarakat,” ujarnya.
Malam puncak Festival KIM 2025 turut dihadiri Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, Kepala BPSDM Komdigi, Boni Pudjianto, Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, serta pejabat pratama Pemerintah Kota Tangerang.
Rusdi menyampaikan bahwa KIM memiliki peran strategis dalam mendukung pemerintah menyebarluaskan informasi publik secara cepat dan akurat
“KIM memberikan kontribusi nyata dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Akses informasi yang baik sangat diperlukan agar masyarakat memahami kebijakan pemerintah, baik pusat maupun daerah,” jelasnya.
Rusdi juga menekankan pentingnya penguatan literasi digital di tengah perkembangan teknologi informasi
Ia menyampaikan bahwa pola literasi konvensional perlu beradaptasi seiring meningkatnya interaksi masyarakat, khususnya generasi muda, dengan platform digital.
Transformasi fasilitas pelayanan publik seperti perpustakaan menuju perpustakaan digital menjadi salah satu langkah yang perlu dilakukan
Menanggapi sambutan Dirjen KPM Komdigi mengenai tingginya penggunaan internet oleh anak di bawah usia 17 tahun, Rusdi menegaskan pentingnya pengawasan orang tua serta regulasi pembatasan akses informasi berdasarkan kategori usia.
“Media sosial dan smartphone memiliki sisi positif maupun negatif. Karena itu, diperlukan pengawasan orang tua serta peran pemerintah dalam memastikan pembatasan konten berjalan dengan baik sehingga ruang digital tetap aman bagi generasi muda,” pungkasnya.
Festival KIM Nasional 2025 berlangsung selama dua hari, 14–15 November 2025, dengan rangkaian kegiatan berupa talk show literasi digital, inovasi digital, serta pameran stand dari perwakilan KIM berbagai kota dan kabupaten se-Indonesia.
Sumber : Istimewa
