Pertaruhkan Nyawa, Tiga Prajurit TNI Dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Tiga prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 328/Dirgahayu mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB). (Foto: Dok. Instagram @pararaider328)

Jakarta, Indonesia Terbit - Tiga prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 328/Dirgahayu mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB). 

Mereka adalah bagian dari Satuan tugas (Satgas) Koops Habema yang bertugas di Papua.

Dilansir dari postingan instagram milik Yonif 328, @pararaider328, Minggu (19/10), para prajurit tersebut yaitu prajurit satu (pratu) Geraldi, prajurit kepala (praka) Gugun dan prajurit satu (pratu) Andika C.

Dijelaskan bahwa pangkat luar biasa ini diberikan atas dasar bahwa setiap prajurit yang mempertaruhkan jiwa raga dan berjasa melampaui panggilan tugasnya dapat dianugerahi pangkat luar biasa.

“Kenaikan Pangkat Luar Biasa OMSP ini adalah satu tingkat lebih tinggi,” tulis keterangan instagram @pararaider328.

Sebelumnya, KPLB juga diberikan untuk dua prajurit TNI yang gugur dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI.

Mereka adalah prajurit Detasemen Intai Para Amfibi (Denipam) 1 Marinir TNI AL, Praka (Mar) Zaenal Mutaqim yang gugur setelah melaksanakan penerjunan dalam rangkaian pesidential inspection HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta dan prajurit Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Pratu Johari Alfarizi gugur setelah jatuh dari Tank Marder sehari sebelum puncak perayaan HUT ke-80 TNI di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. 


Sumber : Istimewa 

Post a Comment

Terimakasih sudah memberikan komentar anda

Lebih baru Lebih lama