![]() |
| Bencana banjir bandang dan longsor menerjang wilayah Tapanuli Tengah Sumatera Utara, Ist. Indonesia Terbit |
Tapanuli Tengah, Indonesia Terbit - Longsor dan Banjir Bandang melanda sejumlah wilayah di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Hal itu diakibatkan oleh derasnya intensitas curah hujan yang menguyur wilayah tersebut selama dua hari, sejak Senin (25/11/2025) malam.
Dikabarkan dalam peristiwa tersebut, sejumlah rumah warga serta fasilitas porak poranda, bahkan sejumlah jalan terputus akibat derasnya arus banjir serta tanah longsor.
"Sementara teridentifikasi 4 warga yang meninggal,” ujar Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Selasa 25 November 2025.
Selanjutnya, Kepala Pelaksana BPBD Tapteng, Rahman Husein Siregar, mengatakan hujan deras pada 17 hingga 18 November 2025 menyebabkan bencana di sembilan lokasi di wilayah Kabupaten Tapteng.
“Pemkab Tapteng melalui BPBD bekerja sama dengan Satpol PP, Dinas Kesehatan, Camat, Lurah, Kepala Desa dan Aparat telah melakukan penanggulangan, membantu masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya.
Rahman menambahkan, BPBD bersama tim gabungan turun langsung ke lokasi bencana untuk memantau situasi, membantu evakuasi, mengamankan barang berharga warga, serta mengarahkan mereka ke tempat yang aman.
“Kami juga mengamankan arus lalu lintas di lokasi banjir dan terus berkoordinasi dengan kecamatan, desa, dan kelurahan yang berada di wilayah rawan bencana,” katanya.
Ia menyebutkan sebagian wilayah yang terdampak kini mulai surut dan warga kembali beraktivitas. Namun tim BPBD tetap bersiaga melakukan pemantauan serta membantu pembersihan material banjir.
Rahman mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat cuaca di beberapa kecamatan masih diguyur hujan deras.
“Kami mengingatkan warga agar mengamankan barang berharga dan dokumen penting, menjaga anak-anak agar tidak bermain di sekitar sungai, dan segera mematikan aliran listrik saat banjir,” tuturnya.
Kontributor : RHS
